Oleh: yukez | Mei 15, 2014

Mengajar penjas harus kreatif ?

Sarana prasarana terbatas. Jangan mengatasnamakan guru penjas harus kreatif dong !

penjasorkes-zone.blogspot.com

Sewaktu saya masih anak-anak cita-cita saya adalah antara ingin jadi tentara atau jadi guru. Sekarang Tuhan menjawab cita-cita saya …sekarang saya jadi guru. Tapi tidak pernah terbayangkan bakal jadi guru penjas/Guru olahraga.

Masih seputar cerita masa kecil dulu ya bray…sabar dikit deh kalau mau baca cerita intinya hehe. Jadi sewaktu masih kecil tepatnya ketika masih duduk di bangku SD saya sangat menyenangi pelajaran olahraga. Alasannya kenapa saya menyukai pelajaran olahraga antara lain :

  1. Guru olahraganya asik, lulusan SGO , jadi ngajarnya lumayan seru dan meyakinkan.
  2. Lapangan olahraga/ halaman di sekolah saya cukup luas , bahkanlebih luas dari luas bangunan sekolah maklum sekolah di desa masih banyak lahan kosong.
  3. Pelajaran olahraga bagi saya adalah pelajaran yang bisa mengekspresikan diri (sadar setelah dewasa apa itu “mengekspresikan diri”).

Tapi setelah sekarang saya menjadi guru olahraga saya tersadar ternyata sulit juga ngajar olahraga, sulit ngajar sesuai dengan tuntutan kurikulum. Setelah saya pikir-pikir yang membuat sulit ngajarn olahraga antara lain :

  1. Sarana yang minim khususnya ngajar di daerah perkotaan yang kadang sekolah tidak memiliki lapangan. Ini saya alami sewaktu ngajar sebuah Sekolah Dasar (SD) di Bandung. Pusingnya sampai ke ubun-ubun. Harus mikir ngajar apa dengan kondisi lapangan yang sempit, sudah sempit lapanganpun berada di tengah-tengah bangunan sekolah yang secara langsung cukup membatasi ruang gerak anak-anak khusunya saat pelkajaran penjas. Selain terbatasnya ruang gerak anak, kegiatan pelajaran olahragapun cukup mengganggu kelas lain karena teriakan anak-anak begitu jelas terdengar ke kelas lain.
  2. Tuntutan Guru harus kreatif.

Guru penjas dituntut harus kreatif dengan sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut. Saya lantas bertanya-tanya dalam hati, kok pemerintah mendirikan sekolah terkesan asal mendirikan saja. kenapa pemerintah tidak memikirkan sarana prasarana untuk pembelajaran penjas/ olahraga? JAWABAN dari para pengawas atau kepala sekolah yang katanya mewakili pemerintah yaitu begini nih…” Guru penjas harus kreatif, pembelajaran penjas harus bisa berlangsung dan kompetensi siswa harus tercapai walaupun dengan sarana dan prasarana yang terbatas. Kalau tidak ada bola kasti atau bola softball kan bisa membuata bola dari kertas yang di buat sedemikain rupa , bulkat sehingga mirip bola kasti atau bola softball. Pemukul kasti atau softball juga kan bisa di buat dari kayu atau bambu yang penting bisa untuk memukul”. Maka mendengar pernyataan itu guru penjas hanya bisa menganggukkan kepala.Oh..iya juga ya. Harus kreatif , harus bisa mencipatakan alat sendiri yang penting tujuan pembelajaran tercapai, titik !

Hm….Bagi saya pemecahan masalahnya bukan seperti ituinti masalahnya bukan Cuma itu, iya sih alat atau prasarana bisa dibuat dengan kreatifitas guru penjas akan tetapi yang menjadi pertanyaan adalah mana tanggung jawab pemerintah untuk memajukan pendidikan di negeri ini ??? sudah berapa tahun k,ita merdeka??? Masih pantaskah alat-alat olahraga untuk pembelajaran di sekolah di buat oleh guru penjas dengan asumsi bahwa alat yang di buat mirip dan kompoetensi pembelajaran tercapai ? mau sampai kapan begitu terus?? Negara-negara tetangga yang umur merdekanya lebih muda dari negara kita sudah maju lho, sudah menggunakan alat/sarana yang sesungguhnya. Masihkan kita mengajarkan sepak bola kepada siswa kita dengan jeruk bali??? ( hahaha..jeruk bali enaknya di makan dong bukan di tendang tendang hadeuhhh). Atau kertas yang di buat bulat sesuai ukurannya dan menyerupa bola? Lalu dimana ketercapaina kompetensi pembelajarannya???

Saya coba jelaskan hubungan antara ketercapaian kompetensi dengan alat olahraga yang katanya hasil kreatifitas guru penjas.

Misalnya Guru penjas mengajarkan sepakbola dengan bola kertas atau bola plastik.

  • Belajar teknik passing/mengumpan/mengoper.

Kompetensi yang akan dicapai adalah “siswa mampu meloakukan passing atau operan bola denga baik dan benar”.

Bola dari kertas itu lajunya tidak teratur, berbeda dengan bola aseli untuk sepak bola. Bola kertas ketika di tendang mungkin lajunya tidak akan sampai ke target atau bahkan melenceng karena permukaan bola kertas tidak mulus dan tidak rata. Jadiiii…tercapaikah tujuan pembelajaran??? Ya tidak dong !!!! (makin bodoh saja anak-anak bangsa ini) kalau begini terus kapan majunya sepakbola kita? Ini hanya pembahasan dangkal lho.

Demikian pula kalau bolanya dari bola plastik buatan pabrik yang banyak di jual di warung warung. Bola plastik itu ringan kalau di oper/passing ke teman satu tim sulit sekali tepat di terima oleh kawan satu tim. Bola melenceng dan tak tentu arah saking ringannya. Bahkan jika bola juga di tendang dengan keras kemungkianan arah bola melenceng/melengkung seperti tendangan pisang. Tercapaikah kompetensi pembelajaran???? Ya gak tercapai lah….(pembodohan bukan???).

  • Belajar tenis meja.

Katakanlah kembali..guru penjas harus kreatif. Bisa kok belajar tenis meja/pingpong dengan alat sederhana, misalnya belajar pingpong dengan meja belajar yang ada dikelas. Ok..ini meja kita satukan misalnya empat meja jadi satu. Sim salabim….jreng jreng…jadilah meja pingpong hasil kreatifitas guru penjas. Trus …bolanya bagaimana? Kembali…buat bola dari kertas yang di remas remas jadi bulat trus di ikat karet sehingga bula dan besarnya sebesar bola pingpong. Maka jadilah bola pingpong hasil kreatifitas. Truss dipake belajar tuh bola pingpong hasil kreatifitas. Apa yang terjadi? Yang terjadi adalah bola bisa dipukul atau di pingpong. Tapi pantulan bola bagaimana ??? jangankan memantul, bola bahkan melewati net pun akan sulit. Maka bola akan sering menabrak net ( netnya dari papan lagi ..hadeuhhh). Tercapaikah kompetensi pembelajaran ? yang ada hanyalah pembelajaran yang penuh dengan canda/guyonan karena bola dipukul tak tentu arah…capeeee dehhh…

Lantas…kapan majunya pendidikan negeri ini? Sudah tak mampukah negara ini menyedikan sarana prasarana sekolah yang standar ???? cukupkah belajar dengan alat hasil kreatifitas ? lalu kompetensi yang mana yang bisa tercapai???

Menghindari gagal jantung saat berolahraga.

Masih ingat almarhum Adjie Massaid? Alm. Basuki  ? (pelawak), Benyamin S ? (pelawak), Eri Irianto  ( pesepak Bola PERSEBAYA Surabaya, Jumadi Abdi (pesepak bola Pupuk Kaltim), . Mereka itu meninggal secara tragis sesaat setelah berolahraga? Mungkin kita bertanya tanya bukankah olahraga itu menyehatkan? Tapi Kenapa bisa mematikan? Ini rahasianya…

Tubuh kita , organ tubuh kita sama usianya dengan umur kita. Semakin tua umur/usia kita maka organ –organ tubuhpun sama tuanya dengan usia kita. Ketika berolahraga, jantung dan paru-paru memegang peranan dominan. Ketika kita bergerak otot-otot tubuh kita juga bergerak. Pada otot ada sel-sel darah. Darah yang mengalir saat tubuh kita bergerak tidak mengalir dengan sendirinya. Darah dipompa oleh jantung. Darah yang mengalir harus mengandung oksigen agar otot tidak mudah lelah. Maka pernan paru paru bekerja sama dengan jantung . Paru –paru menyuplkai oksigen ke dalam aliran darah.

Darah mengalir melalui jantung dalam satu arah tetap yaitu dari vena ke atrium ke ventrikel ke arteri. Adanya empat katup jantung satu arah memastikan darah mengalir satu arah. Katup jantung terletak sedemikian rupa sehingga mereke membuka dan menutup secara pasif karena perbedaan gradien tekanan. Gradien tekanan ke arah depan mendorong katup terbuka sedangkan gradien tekanan ke arah belakang mendorong katup menutup.

Nah disinilah fungsi katup memegang peranan penting. Ingat usia dan umur  kita ya. Kalau misalnya usia kita sdh mencapai  40 tahun lalu kita memaksakan aktifitas fisik/olahraga berat seperti bulutangkis, sepak bola atau futsal layaknya anak usia 20 tahun sudah pasti ada pemaksaan kinerja jantung dan paru paru yang tidak sesuai dengan usia. Bisa jebol katup jantung yang usianya 40 tahun. Itulah yang disebut gagal jantung (Heart Failure) merupakan suatu keadaan yang terjadi saat jantung gagal memompakan darah dalam jumlah yang memadai untuk mencukupi kebutuhan metabolisme.

Lalu bagaimana cara mencegahnya? Dengan menghentikan kebiasaan berolahraga? Tentu bukan begitu caranya. Olahrag harus menjadi kebutuhan. Untuk menjaga kebugaran tubuh kita harus berolahraga, hanya kita harus sadar diri dan tau batasnya. Dalam hal ini kita harus tahu batas maksimum kinerja jantung melalui denyut nadi. Dimana denyut nadi berada? Dipergelangan tangan bagian sisi luar sejajar dengan ibu jari. Lalu cara mengukurnya bagaimana? Ini rumusnya yang disebut DNM (denyut nadi maksimal) yaitu batas maksimal denyut nadi sesuai umur yaitu dengan rumus  : 220-umur. Misalnya usia saya 38 tahun. Jadi..220-38 = 182/menit. Maksudnyaaa??? Jadi dalam satu menit denyut jantung saya saat berolahraga  yang diukur dengan cara menghitung denyut nadi tidak boleh melebihi 182 denyut/menit. Kalau lebih dari itu??? Jebollll jantung saya…gagal jantung..tewasss….

Masih belum faham cara ngukurnya? Gini….ketika kita berolahrag dan merasakan jantung kita mulai berdebar..coba lah periksa denyut nadi kita…oh iya kalau denyut nadi tidak ditemukan pergelangan coba di pelipis kanan dekat mata..pasti disana juga ada denyutan. Hitung selam 15 detik saja dulu. Loh kok 15 detik? Bukannya satu menit??? Gampang doong..pengen satu menit?? Tinggal kalikan saja  (denyutan nadi dalam 15 detik) x 4.  Misalnya selama 15 detik saya mendapatkan denyut nadi saya 30 denyutan. 30 x 4 = 120 denyut/menit. Jadi kalau batas maksimal saya sudah diketahui yaitu 220-umur (38) = 182 denyut/menit. Sedangkan saat berolahraga denyut nadi saya 120 denyut permenit. Masih di bawah denyut nadi maksimal saya bukan? Insya alloh olahraga yang saya lakukan masih aman.

Wahhhh.. udah panjang nih tulisan…terserah deh mau di baca mau enggak mudah-mudahan bermanfaat buat siapa saja yang peduli dengan pola hidup sehat.

Kematian memang Rahasia Tuhan kalau sudah tiba waktunya tidak ada seorangpun yang mampu menghindarinya, tapi setidaknya bukan kematian yang mendadak yang kita inginkan. hmmm kalau sdh masuk ranah Agama..tulisan ini hanya butiran debu. Thanks…! CITIUS…ALTIUS…FORTIUS…

https://i0.wp.com/www.eieihome.com/Custom/Upload_files/images/woman%20cleaning%20house.jpg

volarefm.blogspot.com

Beres-beres dirumah itu bukan olahraga saudara-saudari. Itumah kurang kerjaan..oupsss..becandaaa kok. Beres-beres dirumah itu pekerjaan mulia, tidak semua dr kita memiliki waktu untuk beres-beres di rumah atau mengerjakan pekerjaan rumah. Biasanya ketiadaan kesempatan tersebut karena kesibukan belajar, sibuk kuliah atau sibuk bekerja. sekalinya ada waktu liburan ..mau beres-beres rumah bawaannya malesss. Pernah mengalami itu?

 

Nh bagaimana dengan Ibu rumah tangga yang tiap hari kerjaannya beres-beres di rumah? apa itu bisa di sebut olahraga? hmm..bukan..mengerjakan pekerjaan rumah tangga tidak akan mampu membuat badan jadi bugar itu bukan olahraga. justru ibu rumahtangga harus berolahraga seperti senam aerobik, jogging (lari) berenang dll. Untuk apa? ya unhtuk meningkatkan kebugaran. jadi..kalau kita teratur berolahraga, atau ibu rumahtangga sering berolahraga maka ketika mengerjakan pekerjaan rumah ia tidak akan mudah merasa lelah, ketika lelah kemudian istirahat sebentar, akan cepat kembali bugar. itulah rahasia berolahraga.

 

Dengan berolahraga secara teratur misalnya seminggu 3 x akanh mampu meningkatkan kemampuan tubuh dan organ organ tubuh, meningkatnya kemampuan tubuh inilah yang di sebut dengan kemampuan jasmani. Tubuh yang bugar karena kapasitas paru-paru menyimpan oksigen lebih banyak. Ibarat tangki bahan bakar. kalau tangkinya besar maka kendaraan mau dipakai kemanapun gak perlu khawatir kehabisan bahan bakar. berbeda dengan kendaraan yang tangkinya kecil, dia akan sering kehabisan bahan bakar dan tiap-tiap harus sering amampir ke pom bensin bukan? seperti itulah ilustrasi dr kinerja jantung dan paru paru kita. semakin sering berolahrag maka kapasitas paru paru menangkap dan menyimpan oksigen semakin banyak, jantungpun akan semakin kuat memompakan darah keseluruh tubuh. sehingga ketika kita melakuakn aktifitas apapun…kita tidak akan mudah merasa cepat capek atau mudah lelah. nah ibu-ibu rumahtanggapun akan mampu mengerjakan pekerjaan rumahtangga dengan enjoy tanpa kelelhana yang berarti. jadi memasak, nyuci, ngulek sambel, nyetrika melayani suami, mengurus anak, akan dikerjakan dengan cepat dan tanpa lelah. Trus bagaimana dengan para pekerja atau wanita karir.. ya sama saja mereka tidak akan mudah merasa lelah ketika bekerja dikantor, sebrat apapun pekerjaan kantor pasti akan merasa lelah namun jika sering berolahraga maka recovery kelelahan akan cepat kembali hanya dengan istirahat sebentar saja kemudian akan mampu bekerja kembali. kenapa bisa begitu? karena kita sering berolahraga jadi cepat kembali bugar. Bedanya dengan yang gak pernah olahraga? biasanya yang jarang olahraga ketika mengalami kelelahan butuh recovery berhari-hari bro ! boros bensin !

 

Kesimpulannya: kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktifitas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan akan mampu melakukan aktifitas lagi setelah beristirahat sebentar.  Jadi mulai dr sekarang jadikan olahraga sebagai gaya hidup (life style) dan kebutuhan. jangan cuma shooping aja yg jadi gaya hidup. Salam olahraga..VINI…VIDI…VICI.

Oleh: yukez | Maret 22, 2014

Soal Latihan UTS KLS X Penjasorkes 2014

DSCF2896

Klik di sini : Soal Latihan  UTS KLS X Penjasorkes 2014

Oleh: yukez | Maret 19, 2014

SOAL LATIHAN US KELAS 12

Klik di bawah ini untuk mendownload soal latihan PENJAS:

SOAL LATIHAN US PENJAS KELAS XII- 2014

Oleh: yukez | Desember 20, 2013

Atlet Bukan Patokan Penilaian Penjasorkes

DSCF4029

Mengamati nilai raport si Bungsu dari kelas 1 sampai kelas 6 SD nilainya Penjasnya biasa-biasa saja, tapi melihat nilai lainnya seperti nilai bahasa Inggris cukup luar biasa. Kenapa Guru penjas selalu memberikan nilai 75, 78 paling tinggi 80 lah walaupun itu diatas KKM. Tidak berani memberikan nilai 85 atau 88 atau 90 ? Alasannya tau tidak??? Katanya sih nilai 85 atau nilai 90 itu hanya layak di berikan untuk seorang atlet. ( ini pemahaman yang keliru dari waktu saya kuliah sampai sekarang). WHAT ??? Kok bukan melihat Indikator pencapaian belajarnya? kenapa atlet di jadikan patokan? jelas salah dong.. atlet itu kerjaannya latihan dan latihan. lha..anak sekolah ? atau anak SD tujuannya apa?

Mari kita lihat tujuan umum pemndidikan jasmani di SD : Tujuan umum pendidikan jasmani di Sekolah Dasar adalah memacu kepada pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, emosional dan sosial yang selaras dalam upaya membentuk dan mengembangkan kemampuan gerak dasar, menanamkan nilai, sikap dan membiasakan hidup sehat.

Didalam proses KBM khusunya guru mengajar Penjas pasti berpedoman pada Kurikulum yang dijabarkan dalam Silabus dan RPP. Kegiatan belajar mengajar ( KBM ) mengacu pada RPP tadi, di dalam RPP setiap materi memiliki Indikator, indikator itu adalah standar pencapaian belajar peserta didik yang menandakan peserta didik bisa mencapai apa yang diharapkan pada kurikulum ( RPP ). Misalnya dalam materi senam lantai guling depan indikator pencapaiannya adalah : Peserta didik mampu melakukan teknik gerakan guling depan dengan baik dan benar. Indikator baik dan benar misalnya : 1. Melakukan sikap awalan dengan baik dan benar. 2. Melakukan gerakan bergulin dengan benar . 3. Melakukan gerakan kaki mendarat sampai berdiri dengan benar.

Yang jadi pertanyaan adalah : Jika seorang peserta didik mampu melakukan sesuai dengan Indikator pencapaian yang sesuai dengan tabel penilaian, berapa skor tertinggi yang harus dia peroleh? Lalu jika tidak sempurna atau kurang bagus teknik geraknya?  berapa skor nya?

Nah sehubungan dengan indikatornya atlet tadi, atlet yang mana yang di jadikan patokan? Siapa atletnya? Apakah secara Nasional punya standar atlet untuk SD? SMP atau SMA ?yang dijadikan Indikator penilaian Penjas ?

Jelas Guru penjas telah melakukan kesalahan, sekali lagi saya tekankan  1. Atlet di proyeksikan/dilatih untuk mencapai prestasi di bidangnya masing-masing ( cabang olahraga yang di geluti) dengan waktu latihan yang jauh lebih intensif di bandingkan dengan belajar Penjas disekolah. 2. Alet dilatih hanya satu cabang olahraga saja sedangkan Penjas adalah mendidik peserta didik dengan gerak untuk mencapai tujuan pendidikan penjas dan ada 3 ranah yang di nilai yatu Kognitif, afektif dan psikomotor.

Di tempat saya mengajar saya berani memberikan nilai praktek 90 kepada peserta didik yang mampu mencapai indikator pencapaian belajarnya, karena memang ada standar penilaian dan standar indikator pencapaian yang telah di buat pada perangkat pembelajaran ( Silabus dan RPP ).

3

Orang tua mana yang tidak bingung jika dalam waktu 6 hari suhu tubuh anaknya naik turun ? seperti halnya yang menimpa anak saya  ( wangsa). Sudah hampir seminggu suhu tubuhnya naik turun jelang malam biasanya suhu tubuhnya meningkat. Kata istri saya wangsa sudah di bawa ke dokter dan obat hampir habis. Saya sebagai orang tua agak kecewa, marah dan kesal sama dokter itu. Saya bilang ke istri kalau dokter yang mengobati anak saya melakukan salah diagnosa, ini malpraktek, masa sih seminggu tidak ada perubahan. Akhirnya di tengah hujan yang mengguyur Bandung malam  setelah magrib saya bawa kembali anak saya ke dokter, saya katakan bahwa anak saya sudah seminggu panas nya naik turun obat yang sudah di minum tidak memberikan efek apapun. Akhirnya dokter kembali memeriksa anak saya dan mengatakan bahwa anak saya terkena gejala typhus. Waduhhhhh….gawat. saya minta uji lab agar meyakinkan. Tapi dokter bilang tunggu reaksi obat sehari saja baru uji lab.

Kemudian setiba di rumah saya iseng menulis status di FB : YA ALLOH sembuhkan sakit si bungsu. sdh 6 hari panasnya turun naik”.

Tak lama status saya penuh komentar dari teman-teman fb yang mendoakan agar anak saya cepat sembuh. Tiba-tiba ada sms dari salah satu teman saya yang menyarankan agar anak saya diberi ramuan air rebusan akar alang-alang. Katanya di Mall-mall juga banyak di jual. Hmmm appa salahnya saya coba. Esoknya saya pergi ke salah satu pusat perbelanjaan untuk membeli akar alang-alang, hasilnya…stok akar alang-alang habis. Hadeuhh…

Saya memutuskan pulang ke rumah dan saya cari sendiri itu alang-alang yang banyak tumbuh di sawah di lahan-lahan kosong. Lalu saya cuci bersih dan saya rebus. Airnya saya minum kan ke si bungsu selama 2 hari alhamdulillah..ternyata…panasnya turun. Sampai hari ketiga saya masih memberikan ramuan air rebusan alang-alang dan benar –benar suhu badannya kembali normal dan si bungsu sekarang bisa tertawa ceria sambil nonton film kartun.

2

KANDUNGAN ALANG-ALANG DAN KHASIAT LAINNYA.

1

Ada sekitar 25 zat yang terkandung pada akar alang alang antara lain : isoarborino, arborinone, campesterol, imperanene, cylindol A, arundoin, citrik acid, sacarosa, glucosa, manitol, malic acid, coixol, cylindrene, gione B, stigmasterol, beta-sitosterol, fernenol, arboronol, anemonin, esin, saponin, simiarenol, tanin, alkali, dan polifenol. ( Sumber : http://manfaatdaunobat.blogspot.com).

Karena banyaknya kandungan zat pada akar alang-alang maka banyak pula khasiatnya antara lain :

Menurunkan panas, Menghentikan peredaran darah, Peluruh kemih, Menghilangkan haus, Muntah darah, Mimisan, Sesak                                           Demam  Flu, Batukdarah, Batuk, Urine berdarah, Wasir, Bengkak  akibat radang ginjal akut, Kencing sedikit, Tekanan darah tinggi, Memar, Infeksi saluran kencing, Sakit kuning.

18092012_133503Perhatian :

1. Untuk menjalankan soal latihan ini ,  laptop/komputer yang dipakai harus terinstal flash player.

2. Untuk mengunduh file soal latihan UAS silahkan klik Link di bawah ini :

SOAL LATIHAN UAS PENJASORKES KELAS X MIA dan X IIS SMT 1 2014/2015

 

SOAL LATIHAN UAS PENJASORKES KELAS XII IPA dan XII IPS SMT 1 2014/2015

DSCF3901

Waktu itu hari minggu pagi saya sedang olahraga bersepeda mengelilingi jalanan kota bogor. Banyak hal yang saya peroleh ketik bersepeda. yang pertama jelas berolahraga unttuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kedua mengetahui secara langsung kondisi jalanan dan rute yang nyaman untuk olahraga bersepeda di bogor yang angkotnya jutaan kketiga melihat aktifitas masuarakat di hari minggu dan tempat tempat apa saja yang menarik.

Kali ini saya mengambil rute jalan pajajaran-Teplan-kebon pedes-jalan baru-yasmin-cilendek -pasar merdeka ( PGB)-kapten muslihat (taman topi-kebun raya dan kembali ke Jl. pajajaran. Ada hal yang cukup menarik pandangan saya ketika sampai di daerah Pasar merdeka ( PGB) di tengah hiruk pikuk angkot dan manusia ada taman segitiga pas depan PGB . yang membuat saya tertarik melihat taman tersebut adalah adanya tugu “Taleus” / talas yang merupakan icon kota bogor. (pembaca semua harus setuju ya kalau icon kota Bogor adalah taleus) heheh agak maksa dikit…

Saya Amati itu tugu taleus lalu saya telaah dan saya menerawang dengan mengaitkan taleus dan tujuan didirikannya tugu taleus di sana. Ada beberapa poin yang saya simpulkan dengan hasil pengamatan saya melihat tugu taleus di sana antara lain:

1. Besarnya tugu taleus saya kira agak tanggung. Kecil tidak besarpun kurang karena kalau kita/oranglain melewati jalan merdeka saya pikir tidak semua akan melihat bahwa di tengah taman segitiga itu ada tugu taleus.

2. Taleus Adalah icon Kota Bogor. Tugu taleus d tempatkan di jalan merdeka saya pikir kurang pas kalau tujuannya memberi tahu kepada masyarakat luar bogor bahwa taleus adalah komoditi andalan dan ciri khas Bogor. karena masyarakat luar bogor jarang melewati jalan merdeka yang selalu macet itu. kalau pas nya sih Tugu taleus itu di tempatkan di jalan pajajaran. Karena jalan pajajaran adalah jalur utama masyarakat luar bogor.

segitu saja deh tulisan saya kali ini..waduh sudah lama juga gak nulis di blog tercinta ini….

Oleh: yukez | Oktober 4, 2013

SOAL LATIHAN UTS PENJASORKES KELAS 12

1. Latihan soal ini di buat dengan memakai program wondershare quiz creator. jika kalian sudah menyelasikan latihan soal seluruhnya, kalian bisa mengulang kembali latihan soal ini.

2. Program ini bisa dijalankan dengan perangkat laptop atau notebook yang didalamnya telah terinsatll program FLASH Player.

3. Batas waktu megerjakan latihan ini adalah 60 menit. batas waktu telah diatur secara otomatis oleh quiz creator. selamat mengerjakan jangan lupa berdo;a .

Klik link di bawah ini :

SOAL LATIHAN UTS PENJASORKES KELAS XII ( DUA BELAS)

Older Posts »

Kategori