Ukas Danaria's Blog

Perjuangan Hidup dan Mati 

36 tahun yang lalu, Hari jum’at Siang Bolong (beda doong sama sunder bolong mah) Panas terasa terik menyengat… huh…. pokokna mah hareudang pisan, para Pria sedang pergi shalat jum’at. Seorang ibu di sebuah kamar sedang mengejang kesakitan, seluruh urat di tubuhnya terasa sakit..ya seluruh urat di tubuhnya bagai di tusuk jutaan paku tajam, air mata meleleh…nafas tersengal dan perut yang membuncit bagai di kuras di acak-acak…..kaki si Ibu mengangkang terbuka lebar . Mata terbelalak, napas serasa hampir habis lalu pada tarikan nafas yang panjang, antara hidup dan mati, seiring suara bedug dan di ikuti adzan shalat jum’at , breezzzz……..lahirlah seorang bayi laki-laki yang sehat dan kuat dalam kubangan air ketuban (kelelep pula si bayi, kayak nyelam di kubangan air ketuban gtu deeh…) yang kata para saksi emang banyak banget, Bayi itu bernama “Ukas Danaria” ……(Banyaknya air ketuban n hubungannya dengan kecintaannya pada olahraga renang heheh…ini bukan judul skripsi lho..

My Name is a Mistery

Menurut bapakku..Nama UKAS= berasal dari penggalan nama “pamungkas” artinya penghabisan atau terakhir. Sedangkan DANARIA= …..????? waduhhh maaf nama belakang ini babeh bilang mistery banget , tapi kalau diambil dari suku kata mah Berasal dari 2 suku Kata yaitu DANA n RIA. DANA = sumber keuangan, sumber energi, uang …..? n RIA (gk pake hurup Y /Riya) =artinya Gembira..senang, bahagia…jadi kalau diartikan secara utuh kurang lebih gini deh…UKAS DANARIA= Anak Terakhir yang kaya raya n hidupnya bahagia…hahahahaha..aaamiiin… ( arti nama ini gue suka banget….).

Lahir hari Jum’at bedug tanggal 3 Oktober 1975. Dari Seorang Ayah yang Guru banget, sederhana, cerdas, nyeni, humoris dan kreatif. Asli dari daerah Timur Cirebon, tepatnya di Desa Babakan Gebang dan Ibu adalah wanita desa yang cantik, sederhana, berambut tebal, polos, sangat perhatian, telaten dan ibu rumah tangga yang rajin. Ibu berasal dari Desa Karangmangu, kecama SusukanLebak Kab. Cirebon yang pendudukanya berbahasa  Sunda .. tapi sampe sekarang aku bingung…aku ini suku Sunda atau Suku Cirebon?…coz bahasa sehari-hariku Sunda, tapi budayaku di pengaruhi juga budaya Cirebon. Saya suka alunan musik degung atau cianjuran tapi suka juga musik tarling, kadang lagu tarling  Cirebonan bila terdengar di telinga,, serasa pengen pulang kampung deh… hmm…asimilasi budaya yang unik ya…. ….ah … bodo amat deuhhh mikiran…….

Bayi Hitam

Perkembangan Ukas Kecil sangat lah mengenaskan…, walau tampak sehat dan kuat tapi berkulit gelap, seperti kulit para petani, seperti kulit para kuli, seperti kulit pekerja keras dan kasar, seperti kulit para tentara. Maka perkenalan sang ukas bayi pun bagi ibu sangatlah memalukan, ketika tamu datang atau rekan-rekan ayahku menjenguk sang Ukas bayi, ibu selalu menghapiri para tamu tanpa menggendong sang Ukas Kecil, ayah pun marah…. dengan terpaksa Bayi hitam jelek itu alhirnya di gendong ibu, kenapa ibu sampai malu mengenalkanku pada orang banyak??? entahlah kata sumber yang boleh dipercaya sih (tetangga dan para uwak/Bibi/Paman/tante) …waktu aku kecil hidungku pesek, muka kayak mike tyson (petinu paling ganas diabad 20), kulit legam, gak ada cakepnya (sampe sekarang juga….hiks..hiks….) jadi ibuku malu jika gendong aku keluar rumah duhhhhh….bu kenapa gak bunuh saya dari sejak lahir aja……hiks…hiks….huaaaaaaaaaaaaa……

Masa kanak-kanak, SD Sampe SMP

Karena aku adalah Bayi SEhat, maka aku jarang sakit. Pertumbuhanku cepat. Aku tak mengenyam yang namanya Sekolah TK…selain gak suka sekolah TK dikampung ku memang belum ada TK. Jadi aku langsung Sekolah SD Negeri (tapi bukan SD Inpres) dansor hari nya jam 2 sampe jam 5 sore sekolah Madrasah , biar bisa ngajiii gtu deeh..

Di SD aku menjadi laki-laki yang kuat, berjiwa pemimpin, berwawasan luas, disukai banyak teman..apalagi cewe hahahaha (booong banget). Aku sangat suka main sepak bola apalagi kalau main bolanya di petakan sawah yang baru di panen, huhuhu..gak peduli baju kotor bau tai kerbau..yang penting happy..enjoyy…. main bola main leutak…matap bangettt deh…bisa gugulipakan segala…..

Kalau Sungai Banjir..Berenang melawan arus adalah kepuasan bathin tersendiri, Sungai yang melewati desa saya cukup lebar dan besar, hampir semua anak laki-laki maupun perempuan di desa say jago berenang, kalo bsa berenang di sungai sudah pasti jago pula berenang di kolam renang, kalau di sungai kita berenanag melawan arus, kalau dikolam renang kan airnya diam. Kadang Kami waktu kecil jika banjir pasti mencari tebing yang tinggi kemudian terjun kesengai dan menghanyutkan diri sampai berbelas -belas meter, lalau menepi. hmmmm…..Alam telah memeberikan kami pelajaran JASMANI YANG SANGAT BERHARGA.

Kalau musim hujan.. kegiatan mencari jamur merang di sawah yang usai di panen adalah sebuah petualangan hebat. dari sawah pinggir rumah sampe sawah ujung desa diaprak semua.. di obak abrik tuh tumpukan jerami. Bila hujan datang, berburu burung atau “neungkreup manuk” adalah kegiatan yang tak kalah menakjubkan. Burung disawah kalau kehujanan akan berat untuk terbang jadi kita kejar tuh burung, tantangannya adalah petir yang siap menyambar kepala…iyalaaah..sawah kan tempat terbuka..serem juga kalau kesamber gledek disawah bisa-bisa pulang ke rumah udah jadi arang. selain petir tantangan lainya adalah nabrak galengan/pematang, jika gagal nangkep burung maka burung pun berbahagia lepas dari tangkapan………hahaha……(kata burung tertawa), sial….

Di SD saya menjadi pasukan pengibar bendera bersama kawanku Endang sebagi pengerek dan Yuyun pembawa bendera…duh kangen sama kalian..euy….

Masa SMP adalah masa Pubertas…kelas 1 SMP saya merasakan Jatuh cinta, tertarik sama wanita, apalagi waktu itu ada murid baru pindahan dari kota Subang duh… manis dan cantik serta pendiam…..cewek idaman gue banget tuh…, tapi sungguh sial bersamaan dengan tumbuhnya cinta, jerawat segede kacang goreng tersebar di seluruh permukaan pipi, tadinya saya nggak tau itu teh apa (jerawat)…dikira bentol biasa. Maka berbagai cara kulakukan untuk menghilangkan kacang asmara tersebut. di pencet sudah, di kasih balsem sudah, tapi tuh si kacang asmara tetep aja ada di pipi, banyak lagi, sampe akhirnya saya prustasi..maka pergilah saya ke sungai, mandilah di sungai yang dulu airnya jernih dan deras, lalu di sebuah sumur buatan di pinggir sungai, saya lakukan ritual pengobatan tradisional tehadap kacang asmara itu yang mungkin ( belum pernah dilakukan oleh seorang pubertas manapun di Indonesia , gak tau deeh kalau di Dunia) . saya ambil batu yang sangat kasar lalu srek…sreekk..srekkkk batu di gosokkan ke pipi dan ajaib….darah mengucur dari kacang asmara ..hatiku riang ini pertanda kacang sialan di pipiku akan hilang….tapi lama-lama kok jadi perih ya…huhuhuhu…….bodo ah..

esoknya……wajahku layaknya monster rawa, pipiku berbintik hitam-hitam. Ketika kakakku bertanya apa yg terjadi dg pipiku, ku jawab pipiku ku gurinda pake batu biar kacang sialan di pipiku hilang jawabku. serta merta si kakak tertawa melecehkan hohohoooo..katanya bodohnya diriku…….itu namanya jerawat..dan jerawat gak bisa hilang dengan cara di gosok pake batu…. di kupas pake pisau pun jerawat itu gak akan hilang sampe saya dewasa kata my lovely sister yang sungguh sangat amat terlambat mengetahui saya berjerawat….. saya pun menyesal seumur SMP…..

Gita Cinta DI SMA dan Sepeda Jengki Tercinta…

Masa SMA adalah masa Pencarian Jatidiri, pencarian Identitas diri, masa perubahan dari pubertas menuju dewasa seperti kupu-kupu gitu deh apa tuh istilahnya..??? METAMORFOSIS….HEHEHE……

SMA N 1 Sindanglaut-Cirebon. Sebuah SMA Pinggiran yang sangat dibanggakan oleh masyarakat Sekitar daerah Cirebon Timur sampai pesisir Kab. Brebes Jawa Tengah. Masuk Ke SMA ini berarti otak encer, anak baik dan berprestasi hueee narsis deh ….

Tapi bener deh saking pavoritnya nih SMA..banyak juga orang diluar provinsi (orang jawa tengah brebes) yang nyekolahin anaknya ke SMA ini. Pavorit gitu lhooo…..udah..udah…, bangga banget seeh gw….hehehe…

Nah…di SMA inilah perubahan perilaku mulai terlihat mencolok…kesannya pengen dianggap dewasa. tapi kelakuan masih kayak anak kecil. Oh iya sebagai gambaran saja bagaimana perjuangan saya menuntut ilmu di SMA….ini gak akan pernah saya lupakan, pohon tebu, tai kuda, lapangan sepak bola, jalan pintas tak beraspal, gadis SMP berambut panjang, tempat penitipan sepeda, ongkos mobil 200 perak. ok mari kita mulai…..so….perjuanganku di SMA dimulai dari bangun pagi jam 4.30 ..sumpah berat banget untuk bangun shalat shubuh… masih tunduh…trus…nyiram bunga kesayangan ibu, bersih-bersih halaman , cuci piring , mandi lalu sarapan pagi dengan kue serabi, goreng hui, gireng singkong atau nasi goreng pedas dan segelas coklat atau kadang juga teh manis. Bila Ayah dapat bonus gaji, pasti minumnya susu kaleng….(yg ini jarang banget….)

Jarak Rumah dan sekolah sekitar 10 Km, kira-kira sama dengan jarak melewati 2 kecamatan. saya pakai sepeda jengki warna hijau merk phoenix buatan china yang di belikan ibu dari uang tabungan sisa gaji ayah. sepeda jengki intulah yang menemani saya melewati 5 desa. saat itu sudah sedikit anak sekolah nyang naik sepeda kayaknya seeh merasa gengsi gtu deh…mereka lebih suka naik delman atau ojeg..yaah paling dari seratus anak sekolah cuma 10 orang termasuk saya yang naik sepeda…huhu…padahal naik sepeda melewati 5 desa alangkah sehatnya…….tiap hari olahraga terus coy……sampe di kota kecamatan nyambung naik minibus elf , ongkosna waktu itu anak sekolah cuma 100 rupiah…

Kegiatan Di SMA, saya memilih ekskul DKM. ceilee anak mesjid nih ceritanya…trus milih ekskul Karate….biar bisa berantem mempertahankan diri dari serangan binatang buas hahaha…mana ada binatang buas di desaku ah ngarang……gaak kok… cuma buat jaga-jaga aja…coz…karakter remaja di desa saya sering banget tawuran..tawuran teh hobi..padahal mereka nggak punya basic beladiri lho…..semua pegulat jalanan..dikampung saya cuma saya yang punya ilmu beladiri…dari Karate saya beralih mempelajari Pencak Silat Merpati putih hihi asik…deh beton semen n tulang besi bisa patah pake jari telunjuk..hebat ya Silat Indonesia (hidup Indonesiaaa…) dari sini kepercayaan diri semankin meningkat….di pencak silat prestasi berkembang pesat (kayaknya emang cocok di Silat)…di suruh ikut latihan atlet di daerah Plumbon Cirebon Barat…huhuhu..sumpah capeekk banget (dari ujung Timur cirebon ke Ujung Barat Cirebon, gelooooo….rasanya mau mampus aja ikut latihan atlet……kalau belum muntah-muntah, nggak akan selesai tuh latihannya….mantap bangettt….Tapi kata pelatih mending muntah n mandi keringet diwaktu latihan dari pada mandi darah di waktu pertandingan, siip setuju pak pelatih kerasa kok…..Alhamduklilah Juara I Se-Wilayah III Cirebon (meliputi Kota Cirebon, kab. Cirebon, Indramayu, Kuningan n Majalengka)..asiiik dah….berantem nendang perut orang ampe sobek n mukul muka orang di gelanggang pertandingan gak ditangkep polisi tuh……hehehe….

Kisah Cinta saya di SMA sungguh Garing….., saya naksir (seneng sama temen sekelas berjilbab pula) tapi tak pernah terungkapkan, kayaknya dia juga tau kalau saya suka padanya, hihi.. pede bangett sehhhh…gue.. yaa gmana bisa diungkapkan..saya ini anak DKM anak mesjid masa pacaran sama anak DKM lagi, no way “haram” …..hehehe….

Kuliah…di Fakultas yang mahasiswa nya garelo…

Masuk Kedokteran Umum….hiks..hiks…gagal sudah harapan saya hiks…hiks…bokap nggak kuat membiyayai kuliah kedokteran UNSOED..kata bokap/babeh /bapak gue…cari aja..kuliahan yang murah tapi negeri..maka dengan keikhlasan hati dan kemurnian jiwa..saya pilih INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP BANDUNG) yang terkenal seantero jagat raya (hueee hiperbola nya….) sekarang mah namanya UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA ( UPI ). saya masuk Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan yang sangat membanggakan.. tubuh saya menjadi semakin kuat dan perkasa kepercayaan diri meningkat lagi…..ah pokoknya kuliah disini mah mahasiswanya garelo…saya mulai mengalami pergeseran moral dari pemalu menjadi pemberani, hehehe.. maksudnya berani naksir cewe nggak kayak waktu SMA…hihihii…polos pisan….

Kenapa saat kuliah saya bisa berubah berani…alasannya :

1. Dosen Olahraga Galak-galak. Mungkin karena sebagian besar mahasiswanya cowok ya. iya lah kalau cewek mah namanya Mahasiswi atuh….

2. Temen-temen kalau ngobrol sangat lepas penuh canda, n cenderung bahasanya bahasa cowok (kasar) diantaranya bahasa kebon binatang berikut ini: maneh, urang, kehed, bebel, siah, anying, euy dsb).

3. Nah ini dia yg paling indah..hihi..mahasiswi (cewek kalau ganti baju habis praktek senam lantai trus di sambung teori ughhh…..ganti bajunya di depan anak cowok, kok bisa gtu ? iya lah kalau ganti di ruang ganti atau di kamar mandi, waktunya gak cukup…cuma 5 menit, langsung harus masuk kelas untuk kuliah teori. so..anak cewek merosotin kaos n celana praktek gak liat tempat, hehehe. asar rezeki mah emang dimana aja rezeki…rezeki…(hah..ini lah yang bikin moral sy rusak wkakakakak……)

Kuliah Disini harus serba trengginas….asupan gizi harus seimbang..kalau nggak..hmmm dijamin deh 3 bulan kuliah disini pasti langsung tipes/typhus….tepar deh…….karena pengeluaran energi sungguh luar biasa besarnya. kalau makanan atau gizi gak seimbang dengan pengeluaran energi wah udah deh…wassalam….ke laut aja pasti tipes lalu dirawat dirmah sakit, biayanya lebih gede dari uang kuliah hhuhuhu…..nangis darah deh babeh nanti. pernah juga saya kena gejala tipes. Di awal semester 2 gara-gara pengen ngirit (maklum anak kost) eeh..malah jadi sakit . gejala typhes amit-amit gk mau lagi deh….

Akhirnya dengan alasan demi Kesehatan Jasmani dan berlangsungnya kuliah dengan lancar, saya ajukan proposal permohonan peningkatan pengiriman uang wesel ke ortu.. dan berhasil proposal di acc heheh…..

Bandung… Kampung Halaman ke-2

Menyebut atau mendengar kata Bandung, darah serasa berdesir kencang, ada rasa haru, ada rasa bangga, ada suka n duka beraduk membentuk bayangan fatamorgana setengah hidupku. ya 1/2 hidupku tenggelam , terbenam dan mengakar di Kota Itu, bersama dengan hiruk pikuknya kehidupan kota yang jelita yang kian hari kian dewasa dan mempesona sekaligus mengkhawatirkan. Masyarakatnya yang ” someah hade ka semah ( Baik hati terhadap tamu)” . Airnya, udaranya, linkungannya, masyarakatnya, Gadisnya (hehehe..gareulis pisan euy..), budayanya, bahasanya, PERSIB nya dll, telah begitu ku kenal melebihi diriku mengenali tubuhku sendiri. Hatiku merasa menyatu di Kota Bandung, Bandung adalah antara Cita-cita dan cinta, Hidupku, asam, asin, pahit, getir, manis, semua sudah kurasakan di kota ini. Sulit ku Ungkapkan dengan kata-kata bagaimana jatuh cintanya Aku pada Bandung , dan di Kota inilah kutemukan pelabuhan hati, belahan jiwa, yaitu Istri tercinta….Kini kurangkai hari bersama Nurarhamni Lubis dan ketiga anakku. Bandung walau heurin ku tangtung (sesak oleh penduduk) tapi selalu kurindukan. I never forget to u…Bandung ..beautiful euy….

Itulah sekelumit perjalanan METAMORFOSIS seorang Ukas Danaria, tiada maksud lain selain hanya untuk sekedar mengingatkan kembali bahwa, hidup itu penuh warna, hidup itu seperti aliran sungai, berkelok-kelok, riak..tenang, menabrak batuan, terjatuh dan lepas ke Samudera luas………

Di samudera luas tantangan belum berakhir..paus….hiu…ular laut dlsb..siap menyerang….maka waspadalah……..hadapi hidup ini dengan kekutan..dengan kepercayaan..dengan pengorbanan dan kesabaran…..

udah ah pegel ngetiknya……segitu aja dulu….

Salam Lestari… let’s start Global cooling, save our earth.

Ukas Danaria